Rabu, 20 April 2016

Resume Orientasi dan Penempatan SDM



ORIENTASI DAN PENEMPATAN


Orientasi merupakan suatu upaya untuk mensosialisasikan atau memperkenalkan nilai-nilai organisasi, pekerjaan, atau rekan kerja kepada pegawai baru baik secara formal maupun informal (Hariandja, 2007). Program orientasi merupakan suatu cara yang penting untuk membantu pegawai baru memenuhi tujuan-tujuan pribadi dan organisasi. 

Sinopsis Biografi Soeharto



Sinopsis Biografi Soeharto


Buku yang berjudul “GIMANA KABARMU, NAK, MASIH ENAK ZAMANKU, THO?” ini menceritakan tentang kerinduan masyarakat pada system pemerintahan yang dilaksanakan pada zaman Soeharto. Siapa Soeharto itu??... soeharto adalah presiden kedua republic Indonesia. Berikut biografi tentang Soeharto.

Sabtu, 09 April 2016




Sinopsis Novel “A Bowl Of Love”

Khaylila, ibu rumah tangga yang secara diam-diam menjalin hubungan lagi dengan bekas pacarnya (Hendra) dalam keadaan mengandung anak pertamanya dengan Angga. Tanpa sepengetahuan Angga, Lila begitu ia akrab disapa melakukan hal yang tak semestinya ia lakukan contohnya makan bersama Hendra, telfon telfonan di belakang Angga seperti halnya orang yang lagi pacaran. Setelah berjalan selama tiga bulan, Lila sadar bahwa apa yang dilakukannya salah. Sebelum perselingkuhan itu diketahui Angga, Khaylilapun memutuskan perselingkuhannya dengan Hendra.

Minggu, 20 Maret 2016

Makalah Pendekatan Perencanaan Pendidikan

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Untuk memulai suatu kegiatan pasti diawali dengan suatu perencanaan, tanpa adanya perencanaan maka tidak akan ada kegiatan. Perencanaan merupakan hal pertama yang harus dilakukan. Begitu juga dengan sistem pendidikan, didalam pendidikan juga sangat diperlukan perencanaan. Perencanaan menurut M. Fakry dalam (Udin, 2011:4) diartikan sebagai suatu proses pembuatan serangkaian kebijakan untuk mengendalikan masa depan sesuai yang ditentukan. Perencanaan dapat pula diartikan sebagai upaya untuk memadukan antara cita-cita nasional dan resources yang tersedia yang diperlukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Oleh karena perencanaan memerlukan beberapa pendekatan agar perencanaan tersebut dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan atau dikehendaki. Adapun pendekatan perencanaan tersubut akan penulis uraikan didalam makalah ini.

Rabu, 09 Maret 2016

Rangkuman Rekrutmen



REKRUTMEN


Rekrutmen adalah proses menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu perusahaan (Veithzal Rivai dalam Suwatno, 2009:1). Proses ini dimulai ketika para pelamar dicari dan berakhir ketika lamaran mereka dikumpulkan yang hasilnya merupakan sekumpulan pelamar calon karyawan baru untuk diseleksi. Tujuan utama rekrutmen adalah menemukan pelamar-pelamar berkualifikasi yang akan tetap bersama perusahaan dengan biaya yang paling sedikit. Oleh karena itu, individu yang underqualified yang akan frustasi dan meninggalkan organisasi. Landasan program rekrutmen yang baik mencakup faktor-faktor berikut: (1) program rekrutmen memikat banyak pelamar yang memenuhi syarat, (2) program rekrutmen tidak pernah mengompromikan standar standar seleksi, (3) berlangsung atas dasar berkesinambungan. Menurut Rivai (dalam Suwatno 2011: 65) filosofi dan rekrutmen meliputi: (a) Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai kebutuhan yang diperlukan, (b) Jumlah karyawan yang diperluakn harus sesuai dengan  job yang tesedia, (c) Biaya yang diperlukan diminimalkan, (d) Perencana dan keputusan strategis dengan perekrutan, (e) Fleksibiliti, dan (f) Pertimbangan hukum. Menurut Simamora (dalam Suwatno, 2011:66) kendala dalam rekrutmen meliputi: (1) Karakteristik organisasional, (2) Citra organisasi, (3) Kebijakan organisasional. Berbagai macam kebijakan yang dapat mempengaruhi perekrutan adalah sebagai berikut: (a) Kebijakan promosi internal, (b) Kebijakan kompensasi, (c) Kebijakan status kepegawaian, (d) Kebijakan pengangkatan internasional, (e) Rencana strategik dan rencana SDM, (f) Kebiasaan perekrut, (g) Kondisi eksternal, (h) Daya tarik pekerjaan, (i) Persyaratan pekerjaan. Tahap-tahap dari rekrutmen yakni: (1) Memperjelas posisi untuk diisi melalui perekrutan, (2) Memeriksa dan memperbaharuhi uraian serta spesifikasi pekerjaan untuk posisi yang dibutuhkan, (3) Mengidentifikasi sumber-sumber dari pelamar yang memenuhi syarat, (4) Memilih cara komunikasi yang paling efektif untuk menarik pelamar yang memenuhi syarat. Menurut Cardoso (dalam Suwatno, 2011: 71) menyatakan bahwa teknik-teknik rekrutmen sebagai berikut: (a) Teknik Rekrutmen yang Disentralisasikan, (b) Teknik Rekrutmen yang Didesentralisasikan. Mengevaluasi kesuksesan upaya-upaya perekrutan adalah penting, hal itu adalah cara utama untuk menemukan apakah upaya-upaya tersebut efektif dalam aspek waktu dan uang yang dikeluarkan. Menurut Mathis dan Jackson (dalam Suwatno, 2011:75) terdapat hal-hal umum yang perlu dievaluasi, yaitu: (1) Jumlah Pelamar, dan (2) Tujuan EEO yang Ingin Dicapai.


Sabtu, 20 Februari 2016

Makalah Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD)



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Manajemen peserta didik termasuk bagian dari manajemen sekolah secara keseluruhan. Manajemen sekolah tersebut meliputi: manajemen pengajaran, manajemen peserta didik, manajemen pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen keuangan, manajemen kelas, manajemen hubungan sekolah dan masyarakat, manajemen layanan khusus pendidikan.
Diantara substansi manajemen pendidikan, manajemen peserta didik menduduki tempat yang sangat penting. Dikatakan demikian, karena sentral layanan pendidikan di sekolah ada pada peserta didik. Semua kegiatan yang ada di sekolah, baik yang berkenaan dengan manajemen pengajaran, tenaga kependidikan, prasarana dan sarana, keuangan, hubungan sekolah dengan masyarakat maupun layanan khusus pendidikan, diarahkan agar peserta didik mendapat layanan pendidikan yang handal.
Salah satu kegiatan manajemen peserta didik yang sangat penting adalah penerimaan peserta didik baru. Setelah peserta didik diterima dilakukan proses masa orientasi peserta didik (MOPD) yang sangat diperlukan peserta didik agar dapat memahami lingkungan sekolah, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosialnya. Oleh karena itu, penyusun akan membahas tentang masa orientasi peserta didik baru.

Selasa, 09 Februari 2016

ROLE OF GOVERMENT FOR GRADUATE EDUCATIONAL ADMINISTRATION



ROLE OF GOVERMENT FOR GRADUATE
EDUCATIONAL ADMINISTRATION


Develop education in the administration requires knowledge and skills in the long-term. People often consider administration science are easy to learn, but in the reality more people worked in the adminitration section not too know about administration science. Administration science essentially from management science, because administration not in a certain time, but for a long time or continuous. Replied challenges, goverments not find alumnus educational administration, so education department decided to organize the department of educational administration or educational management. goverment describe alumnus of educational administration as education managers in the education office or school. Many confusing from alumnus educational administration about will be them after they pass in the educatinal administration. Like a new news make some university student become confuse, so many unviersity student change their majors.